Kamis, 14 Maret 2013

6 Makanan Kaya Zat Besi dan Penambah Darah


1. Bit
Bit mengandung serat, zat besi, vitamin C, serta mengandung betacyanin yaitu zat kuat yang bisa melawan kanker usus. Bit juga mengandung antioksidan yang telah dibuktikan bisa menurunkan total kolestrol dan meningkatkan HDL atau kolestrol baik dalam tubuh.

Protein yang terkandung dalam bit diperlukan untuk meningkatkan sel-sel darah dan meningkatkan aliran darah. Bit juga dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh dan sebagai pembersih darah. Maka dari itu, masukkan bit dalam daftar diet anda. Bit mempunyai sumber vitamin A dan akar bit sendiri merupakan sumber vitamin C.

2. Klorofil (zat hijau daun)
Sayuran seperti bayam, seledri, brokoli, kubis, lobak, kembang kol, kangkung, dan selada sangat sehat bagi tubuh. Klorofil (zat hijau daun) pada sayuran hijau merupakan pigmen dari tanaman yang warnanya hijau dan terdapat dalam kloroplas sel tanaman. Klorofil mempunyai struktur kimia yang hampir mirip dengan hemoglobin (sel darah merah), sehingga menurut penelitian para ahli gizi, klorofil bermanfaat untuk merangsang pembentukan sel darah merah pada penderita anemia.

3. Kacang Almond
Kacang yang satu ini kaya akan zat besi yang dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Satu ons almond sehari mencakup enam persen dari kebutuhan zat besi setiap hari.

4. Buah
Para ilmuwan menyarankan orang yang mengidap anemia untuk rajin mengkonsumsi buah dan sayuran hijau. Tidak hanya bergizi, buah juga efektif dalam meningkatkan jumlah darah dalam tubuh. Buah seperti alpukat, semangka, apel, dan anggur bisa memperlancar aliran dalam darah tubuh.

5. Jamur tiram
Setiap 100 gram jamur tiram segar mengandung 45,65 kalori, 8,9 miligram (mg) kalsium, 1,9 mg besi, 17,0 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg Vitamin C. Nah, jamur juga mengandung folic acid yang cukup tinggi, dan disebut-sebut mampu menyembuhkan anemia.

6. Udang
Mineral selenium dalam 100 gr udang segar cukup untuk memenuhi 54 persen kebutuhan harian, disusul fosfor (20 persen), besi dan tembaga (masing-masing 13 persen), magnesium (9 persen), zinc (7 persen), sodium (6 persen), potassium dan kalsium (masing-masing 5 persen), serta berbagai mineral penting lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar